Mengenal Gaya Belajar Anak

Gaya belajar anak tuh beda-beda. Ketika setiap individu unik, tugas kita sebagai guru adalah mensupport keunikan masing – masing anak atau bahkan diri Anda sendiri ketika belajar. Biarkan anak belajar berproses dengan keunikannya.

Mengenal Gaya Belajar Anak

Sebelum kita bicara tentang gaya belajar anak, mari saya mengajak Anda mengingat dahulu ketika belajar, bagaimana gaya belajar Anda?

Adakah salah satu yang dominan dari 3 jenis yang kami tuliskan di bawah ini? VISUAL, AUDITORI atau KINESTETIK?

VISUAL

  • Suka membaca apa saja
  • Lebih suka membaca daripada dibacakan
  • Suka mencatat, catatannya penuh warna dan coretan
  • Suka lukisan atau gambar dari pada musik
  • Suka memperhatikan detil tulisan atau salah ketik
  • Tulisan tangan biasanya cukup bagus.
  • Butuh penerangan dan tampilan yang baik ketika belajar

Cara bicara visual :
  • Kalau bicara cepat
  • Nada suara tinggi.
  • Tahu apa yang mau dikatakan tetapi kadang – kadang susah menemukan kata–kata yang cocok.

Tips Visual :
  • Beri poster berisi kata – kata mutiara untuk penyemangat
  • Buat pembelajaran dalam bentuk kategori dan kolom–kolom atau poin-poin.
  • Beli highlight dan spidol warna-warni agar dia tertarik membaca


AUDITORIAL

  • Suka dengar musik
  • Suka bergumam saat membaca
  • Efektif jika belajar bersama dari pada sendiri, disertai diskusi dan tanya jawab.
  • Mudah terganggu dengan suara lain saat bekerja

Cara bicara Auditori :
  • Berirama, ada nadanya
  • Mudah mengatakan apa yang sedang dipikirkannya, namun sulit menuangkannya dalam bentuk tertulis.

Tips Auditori :
  • Berpikir dan mengingat dengan mengucapkannya keras – keras, apalagi buntu dan sedang jenuh.
  • Minimalisir polusi suara, kalau dia suka bisa diberikan alunan suara musik yang lembut kesukaan dia.
  • Minta dia menjelaskan dan menceritakan alias seperti presentasi apa yang sedang dan sudah mereka pelajari.


KINESTETIK :

  • Banyak aktivitas fisik ringat saat bicara atau belajar. Contoh : goyang – goyang bolpoin, kaki, milin tisu, milin kertas, dan sebagainya
  • Tidak betah duduk di kursi lama
  • Pindah – pindah saat belajar, bisa di kamar, beberapa saat kemudian pindah ke sofa, ke ruang makan, dll.
  • Ketika berjalan atau berpindah tempat atau bergerak ia mampu mengingat lebih banyak.
  • Praktis, butuh praktek nyata
  • Suka olahraga dan aktivitas fisik
  • Panda meniru orang lain.

 Cara bicara kinestetik:
  • Bicara lambat
  • Tampilan kurang rapi
  • Suka baju santai
  • Tulisan tangan cenderung kurang bagus

TIPS untuk kinestetik :
  • Kursi bisa goyang – goyang kah?
  • Cari manfaat praktis yang bisa dijelaskan dari apa yang dipelajari.
  • Perbanyak frekuensi jeda istirahat alias break state

 
Apakah Anda sudah campuran dan mengkombinasikan antara visual, auditori dan kinestetik? Jika iya, baguslah, maka Anda sudah cukup fleksibel dan menguasai diri Anda dengan baik.

Nah bagaimana dengan anak Anda?
Sudahkah mereka belajar dengan gayanya sendiri...

Jangan sampai ketika anak Anda sudah belajar sekian ratus jam dengan caranya, seperti misal dia bergerak ke sana kemari sambil belajar di rumah dan tentunya pagi juga sekolah lho ya.. lalu Anda sebagai orang tua mengomel dan memarahi dia yang terus bergerak dan belajar dengan caranya. LHAAAA... siapa yang suka di omeli? Hati – hati mood juga mempengaruhi seseorang dalam belajar. Ingat STATE terdiri dari PIKIRAN, PERASAAN dan PERILAKU. Bayangkan kalau perasaan Anda yang begitu semangat belajar, dengan gayanya yang mondar – mandir demi ingin dapat nilai bagus dan membanggakan Anda, tapi Anda malah marah, atau melarang bahkan mengatakan bahwa anak Anda belum belajar. Hayoo... Apa gak getunn kalau segala kerja keras dan usaha malah tidak di support? Apa salah anak Anda kalau dia ngambek dan benci belajar atau sekolah? Mengingat di kelas atau sekolah ia tidak bisa bebas menggunakan cara belajarnya sendiri karena mungkin anak Anda berusaha menghargai teman – temannya yang juga beragam, sehingga ia menghargai mereka dan berusaha mengeksrpresikan dirinya dengan menjadi dirinya sendiri di rumah.

 
Atau... kadang anak Anda butuh bergumam atau membaca keras – keras ketika belajar.. Hayoo.. sudah tahukah kalau dia butuh itu di rumah dan butuh dukungan Anda, kalau Anda sempat dan ingin, Anda temani menjadi pendengar yang baik kemudian berdiskusi dengan mereka, pasti mereka lebih suka belajar Ingat! Di sekolah mereka sangat terbatas melakukan hal ini, bisa digebukin teman – teman tuh kalau dia berisik begitu...atau malah disinisi guru dan mendapat poin mengganggu ketertiban umum ^_^. Apa iya, di rumah juga ia tidak didukung? 

Saya pernah menemui seorang anak yang sedang ingin belajar bahasa inggris, namun ia kinestetik, sehingga ia berdiri di depan TV memutar dvd lagu bahasa inggris kesayangan dan menari, menyanyi sambil menirukan gayanya. Namun orang tua yang belum paham, mereka mengatakan , “Kamu jangan nyanyi dan menari di depan TV, atau di tempat umum, nanti di kira mama punya anak gila! Biasa aja dong.... “ Nah lho nah lhoo.. kalau Anda jadi anaknya, kira – kira gimana hayo...mau memberontak tetap belajar dengan gayanya disertai omelan mama, atau mengikuti saran mamanya yang dia sama sekali tidak bisa dan tidak cocok. Saat itu si anak di sarankan duduk MANIS dan MEMBACA. Waduh.. bagaimana jadinya seorang yang sangat ingin praktek, kemudian hanya di hadapkan pada kata – kata yang visual hanya berupa huruf tanpa jelas bentuk aslinya bagaimana. Sama lah seperti Anda yang mungkin seorang praktisi WEBSITE, kalau saya berikan manualnya saja, tanpa bentuk visual dan mencobanya sendiri, bisakah tiba – tiba Anda menjadi ahli? Atau sama juga seperti misal Anda saya beri lirik lagu tanpa notasi, dan Anda hanya saya contohkan sekali. Nah apa iya Anda langsung bisa mengulanginya dengan tepat tanpa ada contoh dari saya yang berulang?? Heheh kalau bisa sih Anda sungguh auditori.

Nah jika Anda sudah mendukung anak Anda seperti tips di awal – awal yang sudah kami sebutkan, dan anak Anda masih saja tidak mendapatkan prestasi yang baik di sekolah, maka Anda harus cari tahu lagi, cara – cara NLP atau hipnoterapi atau bahkan teknologi pikiran lainnya untuk memperluas daya serap dan mengaktifkan potensi kecerdasan anak Anda.

0 Response to "Mengenal Gaya Belajar Anak"

Posting Komentar